Kamis, 08 September 2011

Yahoo Pecat CEO, Ini Penyebabnya

Carol Bartz dipecat saat Yahoo mengalami penurunan kinerja dalam beberapa tahun

Rabu, 7 September 2011, 08:08 WIB
Renne R.A Kawilarang
VIVAnews - Salah satu perusahaan jasa internet terkemuka asal AS, Yahoo Inc., memastikan bahwa Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Carol Bartz telah  diganti walau kontraknya belum habis. Untuk sementara, Kepala Eksekutif Keuangan Tim Morse mengisi posisi CEO. Tampaknya pimpinan Yahoo tidak puas dengan kinerja Bartz.
Seperti dikutip harian The Financial Times, Bartz memberitahu para stafnya melalui surel (email) bahwa dia telah didepak "melalui percakapan telepon" dengan Chairman Yahoo, Roy Bostock. Dia pun mengharapkan yang terbaik bagi para staf Yahoo.
Bostock pun menyampaikan terima kasih atas sumbangsih Bartz bagi perusahaannya "selama periode transisi yang kritis dalam sejarah perusahaan dan di tengah tantangan yang sangat serius atas mundurnya ekonomi makro," demikian kata Boystock yang dikutip  harian The Wall Street Journal, 6 September 2011.

Bostock menilai bahwa dewan direktur "melihat peluang pertumbuhan yang baik yang dapat direngkuh Yahoo." "Maka tujuan utama kami adalah untuk mengoptimalkan kepemimpinan perusahaan serta aset bisnis dan platform untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut," lanjut Bostock.

Sebenarnya Bartz masih punya kontrak selama 16 bulan lagi sebagai CEO Yahoo. Namun, eksekutif berusia 62 tahun itu ternyata lebih cepat disingkirkan.
Kinerja Menurun
Bartz dipecat saat Yahoo mengalami penurunan kinerja dalam beberapa tahun belakangan. Pernah menjadi laman terfavorit untuk mencari berita, informasi olahraga dan hiburan, Yahoo kini mengalami sejumlah tantangan, diantaranya bermasalah atas bisnis iklan online maupun dengan sejumlah mitra mereka di Asia serta hengkangnya sejumlah eksekutif.

Tampaknya Yahoo di bawah kepemimpinan Bartz tidak mampu membangkitkan lagi perusahaan itu di tengah makin ketatnya persaingan di bisnis jasa internet. Dalam beberapa tahun terakhir Yahoo mulai keteteran dari sejumlah rival yang berusia lebih muda, seperti Google, Facebook, dan Twitter.
Kantor berita Associated Press mengungkapkan, Bartz sebenarnya cukup berhasil meningkatkan pendapatan Yahoo walau harus melalui program penghematan. Namun Yahoo tetap saja tidak bisa mencapai revenue sesuai target.
Selain itu Bartz dinilai gagal membawa perusahaannya bersepakat dengan Microsoft Corp. dalam proyek bisnis pencarian online. Begitu pula Yahoo juga menyia-nyiakan peluang untuk bekerjasama dengan Alibaba, perusahaan internet terkemuka di China, yang memiliki potensi pasar yang besar.
Menurut stasiun berita Fox News, Bartz baru 30 bulan menjabat sebagai CEO Yahoo. Pada 13 Januari 2009, Yahoo mengumumkan bahwa Bartz menggantikan Jerry Yang, CEO dan salah seorang pendiri Yahoo.
 http://vivanews.com

Senin, 06 Juni 2011

Dongyi - Very last part of E46 with main OST (천애지아/Jang Nara)


http://youtube.com

천애지아 by Jang Nara(장나라) / Dong-Yi OST / English SUB by jsk9260


http://www.youtube.com

Guinness Word 2011 : Lidah Terlebar di Dunia

oleh: NanoSupriono    
More About : terlebar
ª
 
Pria dari Australia Barat, Jay Sloot mencatatkan namanya di buku Guinness World 2011 sebagai pemilik lidah terbesar di dunia.

Dijuluki 'Pria Lidah' atau 'Tongue Boy', Sloot memiliki lidah selebar 7,9 centimeter. Hebatnya, lidah itu mampu mengangkat minuman ringan kaleng 375 ml.
Sloot mengaku sadar bahwa ada hal yang tak biasa dalam dirinya sekitar lima tahun lalu. Jangankan minder, ia justru bangga dan merasa beruntung.

Bagaimana tidak, dengan kelebihan yang ia miliki, Sloot bisa menikmati jalan-jalan gratis ke Roma, Italia awal tahun ini, dalam rangka pertunjukan televisi tentang para pemegang rekor di dunia.

Menjadi pemegang rekor tak lantas membuat Sloot merassa terancam. Ia mengaku yakin baru akan muncul rival setelah 5 tahun.
More About : terlebar

One more Time BBF


http://www.youtube.com