Kamis, 08 September 2011

Sstt, Setan Punya 7 'Sifat Baik' yang Bisa Ditiru


Oleh: M. Rezki Achyana*

Selasa, 30 2011 | 13:38:00 WIB
Sstt, Setan Punya 7 'Sifat Baik' yang Bisa Ditiru
Sstt, Setan Punya 7 'Sifat Baik' yang Bisa Ditiru:
Setan dan manusia pada dasarnya memang dua makhluk yang berbeda dan saling bermusuhan. Manusia pada umumnya pasti benci kepada setan karena sifat jahatnya. Namun, di sifat-sifat jahat ini ternyata ada beberapa sifat setan yang patut ditiru.
Mari kita intip beberapa sifat setan yang bisa kita tiru.
Pantang Menyerah
Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh dalam menggapai sesuatu ataupun dalam menghadapi ujian dari ALLAH SWT.

Kreatif
Setan akan mencari cara apapun dan bagaimanapun untuk menggoda manusia agar tujuannya tercapai, selalu kreatif dan penuh ide. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, banyak yang malas. Kebanyakan dari manusia selalu ingin mendapatkan mendapatkan sesuatu dengan cara yang instan, padahal cara instan tersebut bisa merugikan orang lain. Yang Haram dianggap menjadi hal yang wajar(Halal)

Konsisten
Setan dari mulai diciptakan tetap konsisten pada pekerjaannya, tak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia banyak yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih nganggur dan membutuhkan pekerjaan.

Solider
Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bermusuhan, membunuh dan menyakiti.

Jenius
Setan itu paling pintar otaknya dalam mencari cara agar manusia tergoda. Sedangkan manusia banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat, tidak mau menciptakan ide-ide baru.

Tanpa Pamrih
Setan itu bekerja 24 Jam tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sedangkan manusia, tidak dibayar tidak akan dilakukan. Materi seharusnya bukanlah hal yang terpenting dalam hidup ini! Harusnya kita saling membantu kepada sesama umat manusia.

Suka berteman dan kompak
Setan adalah mahluk yang selalu ingin berteman, berteman agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia banyak yang lebih memilih mementingkan diri-sendiri dan egois. Manusia dalam mengerjakan sesuatu cenderung ingin menonjolkan kemampuannya sendiri dibanding bekerja sama dengan orang lain.

Sifat jahat setan memang hendaknya jangan ditiru! Tapi tidaklah dosa jika kita mencontoh sifat-sifat baiknya yang bisa berguna bagi kebaikan diri kita dan sesama.


*M. Rezki Achyana, siswa SMAN 3 Padang.

Inilah Rumah Sakit Khusus Boneka!


Rabu, 07 2011 | 21:04:00 WIB
Inilah Rumah Sakit Khusus Boneka!
Inilah Rumah Sakit Khusus Boneka!:
Jika bonekamu sakit, bawalah ia ke rumah sakit khusus boneka. Meskipun terdengar seperti lelucon, namun hal ini adalah fakta. Rumah sakit ini terletak di Lisabon, Portugal.

Doll Hospital 1830, begitu papan nama yang bertengger di atas bangunan tradisional yang terlihat melankolis di kawasan dekat pusat kota Lisabon ini telah berdiri sejak 1830 dan khusus menangani boneka-boneka yang "sakit". Di dalam, puluhan tanpa kaki boneka dan boneka beruang sobek berbaring di rak-rak menunggu perbaikan.

Pelanggan rumah sakit boneka ini, lebih banyak kalangan sepuh yang masih menyimpan kenangan terhadap mainannya semasa kecil yang sudah mulai lapuk dimakan usia. 

Rumah sakit ini awalnya sebenarnya adalah tempat reparasi boneka. Namun sejalan dengan waktu tempat ini pun menjadi rumah sakit boneka dengan berganti nama menjadi Doll Hospital. Dalam hal peralatan yang digunakan, tidak jauh beda dengan rumah sakit pada umumnya yaitu pisau bedah, gunting, jas dokter putih. 

Soal tarif, berkisar 4 euro ($ 5,72) untuk perbaikan dasar boneka modern, hingga beberapa ratus euro untuk overhaul total barang antik. Berminat membawa boneka Anda yang sedang "sakit" ke Doll Hospital? (*/int)

Yahoo Pecat CEO, Ini Penyebabnya

Carol Bartz dipecat saat Yahoo mengalami penurunan kinerja dalam beberapa tahun

Rabu, 7 September 2011, 08:08 WIB
Renne R.A Kawilarang
VIVAnews - Salah satu perusahaan jasa internet terkemuka asal AS, Yahoo Inc., memastikan bahwa Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Carol Bartz telah  diganti walau kontraknya belum habis. Untuk sementara, Kepala Eksekutif Keuangan Tim Morse mengisi posisi CEO. Tampaknya pimpinan Yahoo tidak puas dengan kinerja Bartz.
Seperti dikutip harian The Financial Times, Bartz memberitahu para stafnya melalui surel (email) bahwa dia telah didepak "melalui percakapan telepon" dengan Chairman Yahoo, Roy Bostock. Dia pun mengharapkan yang terbaik bagi para staf Yahoo.
Bostock pun menyampaikan terima kasih atas sumbangsih Bartz bagi perusahaannya "selama periode transisi yang kritis dalam sejarah perusahaan dan di tengah tantangan yang sangat serius atas mundurnya ekonomi makro," demikian kata Boystock yang dikutip  harian The Wall Street Journal, 6 September 2011.

Bostock menilai bahwa dewan direktur "melihat peluang pertumbuhan yang baik yang dapat direngkuh Yahoo." "Maka tujuan utama kami adalah untuk mengoptimalkan kepemimpinan perusahaan serta aset bisnis dan platform untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut," lanjut Bostock.

Sebenarnya Bartz masih punya kontrak selama 16 bulan lagi sebagai CEO Yahoo. Namun, eksekutif berusia 62 tahun itu ternyata lebih cepat disingkirkan.
Kinerja Menurun
Bartz dipecat saat Yahoo mengalami penurunan kinerja dalam beberapa tahun belakangan. Pernah menjadi laman terfavorit untuk mencari berita, informasi olahraga dan hiburan, Yahoo kini mengalami sejumlah tantangan, diantaranya bermasalah atas bisnis iklan online maupun dengan sejumlah mitra mereka di Asia serta hengkangnya sejumlah eksekutif.

Tampaknya Yahoo di bawah kepemimpinan Bartz tidak mampu membangkitkan lagi perusahaan itu di tengah makin ketatnya persaingan di bisnis jasa internet. Dalam beberapa tahun terakhir Yahoo mulai keteteran dari sejumlah rival yang berusia lebih muda, seperti Google, Facebook, dan Twitter.
Kantor berita Associated Press mengungkapkan, Bartz sebenarnya cukup berhasil meningkatkan pendapatan Yahoo walau harus melalui program penghematan. Namun Yahoo tetap saja tidak bisa mencapai revenue sesuai target.
Selain itu Bartz dinilai gagal membawa perusahaannya bersepakat dengan Microsoft Corp. dalam proyek bisnis pencarian online. Begitu pula Yahoo juga menyia-nyiakan peluang untuk bekerjasama dengan Alibaba, perusahaan internet terkemuka di China, yang memiliki potensi pasar yang besar.
Menurut stasiun berita Fox News, Bartz baru 30 bulan menjabat sebagai CEO Yahoo. Pada 13 Januari 2009, Yahoo mengumumkan bahwa Bartz menggantikan Jerry Yang, CEO dan salah seorang pendiri Yahoo.
 http://vivanews.com